Gubernur Banten Andra Soni Serahkan Kunci Rumah Layak Huni kepada Warga Kabupaten Serang.
Penyerahan ini merupakan bagian dari Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dijalankan Pemerintah Provinsi Banten.
Dua penerima bantuan, yakni Sahibi (36) dan Sikin (40), sebelumnya tinggal di rumah yang sangat memprihatinkan. Rumah Sahibi memiliki struktur utama dari kayu dan dinding yang terbuat dari campuran bambu anyaman, kayu bulat, batako, plastik, dan terpal, serta atap yang sudah rusak parah.
Sementara itu, rumah Sikin berdiri dari material seadanya, seperti bambu, kayu, spanduk bekas, karung plastik, dan papan, dengan atap genteng tanah liat yang ditambal karung serta kain, tanpa pintu permanen.
Melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim), rumah-rumah tersebut dibangun ulang dengan konsep Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang menggunakan sistem modular. Masing-masing unit dibangun dengan anggaran Rp75 juta, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPn).
“Dua keluarga ini mendapatkan bantuan rumah layak huni dengan pola modular. Pola ini akan kami jadikan program berkelanjutan guna menunjang target nasional tiga juta rumah yang dicanangkan Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar Gubernur Andra Soni.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemprov Banten tengah mengajukan usulan kepada pemerintah pusat untuk membebaskan PPn pada program rumah tidak layak huni, demi meningkatkan efisiensi dan jangkauan bantuan.
“Semoga ini dapat ditindaklanjuti, agar kami bisa lebih optimal dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap rumah layak,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Andra Soni juga memberikan pesan kepada penerima manfaat agar menjaga kebersihan dan kenyamanan rumah yang telah diberikan.
“Tadi saya sampaikan ke keluarga Bapak Sikin, meskipun berasal dari keluarga kurang mampu, kita tetap wajib hidup bersih. Rumahnya sekarang sudah layak, maka jagalah agar tetap nyaman dan sehat,” tegasnya.
Ucapan terima kasih pun disampaikan oleh istri Sikin. “Terima kasih banyak, Pak Gubernur. Tapi saya tahu ini memang hak kami, dan kami bersyukur pemerintah hadir untuk masyarakatnya,” Ujarnya Dengan Haru.
Program rehabilitasi rumah tidak layak huni ini merupakan salah satu agenda prioritas Pemerintah Provinsi Banten dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan hunian yang layak, aman, dan sehat bagi keluarga prasejahtera.
(Ida/*)
